Behind The Scene : Kemenangan Maggie di DENTSPLY ASIA Student Clinician Research

Saat mbak Tanti (mmm Kristanti Parisihni, drg.,M.Kes, Wakil Dekan I  Fak. Kedokteran Gigi Univ. Hang Tuah) malam itu mengirim sms padaku dengan bunyi "Maggy juara 1" dari Filipina sekitar jam 19.00 WIB, sontak membuatku kaget. Ini benar-benar diatas ekspektasi kami. Aku yang sedang mengerjakan pasien saat itu sesaat termangu. Haru biru menyeruak dalam dadaku sampai membuatku speechless. Bahkan untuk menjawab sms mbak Tanti pun tak sanggup. Jawaban smsku hanya : "asyik". Kemudian baru kuteruskan untuk mengabari informasi penting itu pada Dekan dan teman-teman sejawat.

Suatu hal yang membanggakan bahwa tim mahasiswa Fak.Kedokteran Gigi Univ.Hang Tuah yang diwakili oleh Maggie Astrid Liando berhasil menjuarai kompetisi tingkat Asia Pasific pada ajang DENTSPLY ASIA/SEAADE/IADR Sea Division Student Clinician Research pada tanggal 7 Oktober 2008 di Manila Filipina dalam ajang 22th. International Association for Dental Research (IADR-SEA) dan19th. South East Asia Association for Dental Education (SEAADE) Annual Scientific Meeting yang diikuti negara-negara di Asia Pasifik seperti Malaysia, Singapura, Myanmar, Vietnam, Filipina, Hongkong yang tahun ini mengambil tema :Excellence in Global Oral Health Education and Research yang disponsori oleh GC dan Dentsply Asia, produsen bahan-bahan Kedokteran Gigi.

Untuk kemenangan ini Maggie diundang untuk menghadiri 150th Annual Session of the American Dental Association di Honolulu Hawaii (1-4 Oktober 2009) untuk exhibisi

                                           Presentasi Meja Maggie
                        Maggie (belakang rambut pjg) bersama Prof Setyo (depan bernama dada)
Diawali kemenangan Maggie di Jakarta Dentsply Student Table Clinician Program 2008 tingkat nasional di Jakarta pada 24 Juli 2008 membawa makalah yang berjudul :“ The effect of Nigella Sativa Extract on Inhibiting Mandibular Bone Resorption of Diabetic Wistar Rats” .Lomba ini dibagi 2 kategori : aplikasi klinis Kedokteran Gigi : preventif, restorasi, bedah, diagnostic serta kategori penelitian yang berkaitan dengan kedokteran gigi klinis. Maggie memenangkan lomba tingkat Nasional ini setelah mengalahkan peserta dari Univ Indonesia, Univ Sumatera Utara, Univ Padjajaran, Univ. Trisakti, Univ. Baiturrahman, Univ.Hasanuddin.

Selayang ingatanku kembali pada awal bulan Juli 2008, saat kulihat surat tugas di meja kerjaku untuk membimbing mahasiswa yang akan dikirim ke ajang ini. Sudah 2 tahun ini, aku diberi tugas untuk membimbing mahasiswa yang berangkat ke ajang ini. Bersama dengan drg Remita.,SpPM, tugas kami pertama adalah mencari mahasiswa yang akan dikirim. Bukan hal mudah ternyata. Kami menugaskan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa untuk membuat pengumuman pada mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti lomba tersebut. Namun sampai pada H-7, belum ada satu mahasiswapun yang mendaftar. Sambil kita mencari mahasiswa, kita mempersiapkan karya ilmiah yang akan kita kirimkan. Idealnya mahasiswa yang kita kirim, adalah mahasiswa yang mempunyai karya ilmiah. Namun karena dalam ajang lomba ini, kemampuan berbahasa Inggris adalah mutlak, maka kemampuan inipun menjadi pertimbangan. Berbekal pengalaman tahun kemaren, dimana pemenang adalah penelitian dasar obat-obatan tradisional dibidang kedokteran gigi, maka kami memutuskan penelitian mengenai nigella sativa yang kami kirimkan. Akhirnya karena pada H-6, tidak ada satupun mahasiswa yang menghadap, kami memutuskan ketua BEM dan satu temannya yang dia pilih yang berangkat. Kebetulan dia memilih Maggie. Mahasiswa cantik kami inipun kami test kemampuan berbahasa Inggrisnya dan woowww mencengangkan. Pada saat mempresentasikan tentang dirinya, dia bisa mencengangkan kami. Dan tak ada alasan bagi kami untuk memberangkatkannya.

Saat itu kami memberikan bahan penelitian yang harus dipresentasikan 2 hari sesudahnya.Kami mengundang seluruh staf untuk memberikan saran dan masukan untuk Maggie berlomba dan benar-benar kami dibuat takjub akan presentasinya, dia  cantik dan sangat menguasai materi seakan itu adalah penelitiannya, sikapnya yang percaya diri dan menyenangkan itu membuat kami optimis, dia akan memenangkan lomba itu, at least pemenang kedua.

Perjalanannya menuju Jakarta kami lalui dengan bersms-an. Menguatkan tekad dan optimisme bahwa kami pasti berhasil. Siang, 24 Oktober 2008, Wenny si Ketua BEM mengabarkan kalo Maggie juara pertama lomba presentasi meja. Dia tak sabar memberitahuku meski acara pengumumannya belum lagi selesai. Siang itu juga kami baru mengetahui bahwa ketua dewan jurinya adalah Prof Setyo Harnowo, drg.,Sp BM.,FICD, kejutan sekali mengingat beliau adalah guru besar kami yang bermukim di Jakarta karena jabatannya sebagai Kepala Lab Kedokteran Gigi (KaLaDokGi TNI AL). Lomba ini tidak memungkinkan dewan jurinya tahu siapa dan asal FKG peserta lomba, jadi itu juga merupakan kejutan buat beliau. Kita jadi takut bahwa yang lainnya berprasangka kita menang karena dewan jurinya  (belakangan waktu tahu Maggie juga juara Asia Pasific, Prof Setyo berkomentar singkat : tuh kan, benar kan pilihanku....). Bahkan Maggie baru tahu kalau beliau adalah guru besar kami saat tiba di Surabaya lagi (makanya Prof Setyo... sering-sering sambang ke Surabaya..... psttt ini adalah guru besar favoritku lo hehehe).

Serasa mendadak jadi bintang, ada beberapa wawancara dari tabloid lokal surabaya dan dari majalah Univ. Hang Tuah. Kami selaku pembimbingnya ikut mendampingi mereka, berharap ada tabloid Nasional yang mewancarai kita. hehehe. Dan kita pun mempersiapkan keberangkatan ke Manila baik bahan presentasi maupun kedalaman materi. Keberangkatan Maggie di dukung oleh banyak pihak. Pihak Rektorat sampai membuat seminar yang dihadiri oleh dosen senior, pejabat dan guru besar untuk mempersiapkan mental Maggie dan kemungkinan-kemungkinan pertanyaan yang diajukan dewan juri.

Tibalah sesaat sebelum keberangkatan ke Manila, Maggie mempresentasikan untuk terakhir kalinya di hadapan para dosen FKG. Mmmm....tampak lain, ada yang hilang dari wajah Maggie yang cantik. Ya....ya...Maggie tak lagi tersenyum. Kita menduganya karena grogi, kita dekati dia, olala.....ternyata dia merasa sedih karena tak satupun dosen yang menemaninya. Dia merasa tak ada tempat untuk dia bertanya, meski dia berangkat bersama orang tuanya kesana. Akhirnya dengan amat cepat kita putuskan seseorang untuk mendampinginya. Karena berkaitan dengan even tahunan pendidikan yang harus diikuti (kebetulan bertepatan dengan baru saja pergantian Dekan kami, sehingga kami sebelumnya tidak memutuskan pergi), maka WD 1 lah yang dirasa tepat mendampingi Maggie. Untunglah, itu mungkin berarti sangat besar untuk Maggie.Dan akhirnya keberhasilan itu berhasil kami genggam.

                                                Sang Juara : Maggie.................
Oh ya...sekarang kami mempunyai program insentif bagi mahasiswa yang mempunyai penelitian yang menarik. Kami ingin punya banyak Maggie di Fakultas kami.

Ini benar-benar menjadi cambuk kami untuk menjadi  lebih baik di masa yang akan datang dan juga yang terpenting bahwa memberi semangat bagi mahasiswa kami yang lain untuk menjadi yang terbaik.

4 comments:

  Anonymous

Tuesday, December 09, 2008

Hmm pastinya ikut sangat bangga dan bahagia dgn kemenangan Maggie mbak..Waktu Maggie menjuarai tingkat nasional aja jg udh turut bangga..Saat melihat dia presentasi di rektorat,hmmm siipp kerenn...
Yup..aq jg inget saat2 menjelang keberangkatannya, (sblm libur Lebaran),dia blg sedih krn ga ada dosen yg ikut nemenin brkt although she said that she will go with her father.. Akhirnya ada mba Tanti yg bs brkt nemenin.. Hmm tp sayangnya aq g bs ikut merasakan EUFORIA kemenangan itu dikantor kita...(disaat yg sama aq sdh berada di negri lain :( ) Pasti heboh bgt dikampus n seneng banget..Selamat ya mbak..utk keberhasilan bimibingannya..Smoga keinginan utk mempunyai Maggie-Maggie lain dikampus kita bs tercapai.. (selamat yaa Maggie...smoga tmbh pinter n cantik)

  Anonymous

Thursday, December 11, 2008

Wah Yin, sayang kamu ketinggalan acara penyambutannya. Ada koor lagunya we are the champion, ada pengalungan bunga, pak Rektor sampe berniat nyambut di bandara segala. Hehehe.
Eh Yin dah kerasan kan? keliatannya udah tuh, kapan kalo pulang dari Jepang, chicken teriyakinya musti dipraktekkin ya....
Eh kalo sempat pengalamanmu disana dishare ya....

  Anonymous

Friday, May 07, 2010

dok,saya mau tanya untuk ikut seaade ini apakah hanya boleh dikirim satu peserta dari tiap universitas? trima kasih.

  Anonymous

Friday, August 13, 2010

dok...boleh saya tau dimana alamat pendaftarannya???tq

Post a Comment